Kamis, 06 Maret 2014

SOAL CPNS 2013

A.  Mengenal Tes CPNS

Kami memberikan gambaran yang jelas tentang bentuk-bentuk soal serta tips dan trik yang berhubungan dengan ujian CPNS. Pada prinsipnya bentuk soal dalam ujian CPNS merupakan soal dasar atau umum, tetapi tetap berfokus pada penalaran (logika). Oleh karena itu, dengan selalu melatih diri menjawab soal-soal CPNS, maka 75% kita tidak akan asing lagi dengan bentuk soal yang ada dalam ujian CPNS.
1.    Tes Kemampuan Dasar (TKD)
Diantaranya:
a.       Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Inti keseluruhan soal adalah bagaimana cara kita menjawab setiap pertanyaan yang diberikan berdasarkan peristiwa, wacana, pengalaman, dan sebagainya. Jangan sekali-kali menganggap enteng soal semacam ini karena bisa saja menjadi bumerang jikalau Anda tidak serius menjawabnya.
Pokok bahasan dalam Tes Wawasan Kebangsaan, antara lain:
-  Pancasila, yaitu perilaku manusia yang didasarkan pada pengamalan Pancasila, sejarah Pancasila, dan Pancasila sebagai sumber hukum.
-  UUD 1945, yaitu sejarah UUD 1945, UUD 1945 sebagai sumber hukum, Batang Tubuh UUD 1945, dan UUD 1945 Amandemen.
-  Sejarah Indonesia, yaitu kehidupan manusia dari zaman prasejarah, sejarah Indonesia dan dunia, sumber-sumber sejarah, reformasi, dan kejadian-kejadian penting yang masih aktual.
-  Tata Pemerintahan, yaitu aturan perundang-undangan, penjelasan tentang Undang-Undang, dan kebijakan pemerintah.
-  Politik, Hankam, Hukum, dan HAM, yaitu hal-hal yang menyangkut Politik, Hankam, Hukum, dan HAM.
-  Ekonomi, yaitu: teori ekonomi, sistem perekonomian, kebijakan perekonomian, dan Akuntansi.
b.     Pemahaman Wacana
Soal yang diberikan berupa wacana yang biasanya berisi angka-angka atau hanya sebatas sebuah wacana. Pertanyaan kadangkala berhubungan dengan soal atau bisa juga disesuaikan dengan fakta/kejadian yang sebenarnya terjadi.
2.    Tes Intelegensi Umum (TIU)
Tes intelegensi umum lebih menekankan pada penalaran. Hal ini lebih diarahkan pada kemampuan peserta dalam menganalisa setiap soal. Namun secara umum, soal akan terdiri dari bahasa, matematika, dan logika.
a.    Kemampuan Verbal & Irama Bilangan/Huruf
Bahasan dalam tes ini antara lain persamaan makna (sinonim), lawan makna (antonim), dan padanan kata (analogi).
b.  Irama Bilangan/Huruf
Bahasan dalam tes ini antara lain irama bilangan atau huruf, konsep perhitungan aljabar atau aritmetika, dan geometri.
c.   Kemampuan Penalaran
Bahasan dalam tes ini antara lain penarikan kesimpulan, pemahaman, dan sebagainya.
d.  Variasi Gambar
Sesuai dengan bentuk tesnya, variasi gambar berisi tentang pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan gambar. Jawaban harus disesuaikan dengan variasi yang diinginkan oleh soal untuk mendapatkan jawaban yang paling mendekati.
3.   Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Tes ini lebih mengukur kematangan calon peserta ujian, sehingga tak ada jawaban benar atau salah, melainkan untuk melihat seberapa siap Anda untuk memasuki dunia kerja yang akan dihadapinya.
B.  PEMAHAMAN CAT (Computer Assisted Test)
            Jika anda pernah mendengar UKA (Uji Kompetensi Awal) Sertifikasi yang dilakukan oleh guru, maka sistem CAT kurang lebih memiliki pola yang sama dalam penerapan tes CAT. Soal-soal akan dimunculkan dalam layar computer yang kemudian dijawab dengan menekan tombol pada keyboard atau memilih menggunakan mouse.
    Computer Assisted Test (CAT) adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu computer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Jumlah soal yang dikerjakan calon mahasiswa terdiri dari 100 soal dengan waktu pengerjaan 1 ½ jam meliputi wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi. Setelah soal dikerjakan, peserta dapat mengetahui nilai yang diperoleh.
         

C. METODE / SIMULASI PAsSING GRADE (batas nilai minimal)

Dari tahun ke tahun, penilaian yang dilakukan oleh panitia dalam menentukan kelulusan selalu menggunakan Passing Grade (Batas Nilai Minimal). Passing Grade ini digunakan untuk mendapatkan standar kualitas per peserta agar nantinya dapat didapatkan calon yang betul-betul memiliki kompetensi yang baik. Sitem penilaian yang dilakukan dengan mengali 1 (x 1) setiap jawaban yang benar, tanpa ada pengurangan nilai. Persentase penentuan nilai ditentukan oleh: TKP= 45%, TIU= 35%, TKD= 20%.